Selain itu, pada tahun 2025 mendatang, jumlah gamers atau pemain game di Indonesia bisa mencapai 192 juta orang.
Menanggapi data tersebut, Gibran juga mendorong pemerintah untuk menyediakan wadah pendidikan formal di tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi untuk para gamers.
“Saya percaya dengan konektivitas antara penciptaan talenta/SDM industri gim dari tingkat pendidikan vokasi, menengah, bahkan tinggi harus tepat mengisi kebutuhan industri,” jelas Gibran.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Hadapi Isu Wadas di Debat Cawapres: Persoalan Selesai Meski Bukan Program Jateng
“Jadi mari kita beri kesempatan anak anak kreatif indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hilirisasi digital akan kita dorong agar banyak talent digital mampu menghasilkan karya yang layak dan mencukupi kebutuhan Industri,” lanjutnya.
Gibran sendiri merupakan pecinta game. Usai mencoba beberapa game lokal tanah air, Gibran mengaku takjub.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025