“Yang menjadi kunci kemenangan kami dalam pertandingan ini adalah berusaha untuk bermain sabar dan tidak grasak-grusuk. Tadi kami berusaha bermain dengan tempo pelan, tetapi tidak pasif karena kami tahu lawan bermain sedikit terburu-buru,” ungkap Rachel.
“Jadi, kami mengatur tempo permainannya. Setelah berhasil menang di gim pertama dengan pola bermain seperti itu, kami teruskan di gim kedua juga,” tambahnya.
Meilysa/Rachel juga mengatakan jika dukungan dari penggemar di Indonesia menjadi pemantik semangat tersendiri untuk mereka agar bisa pulang membawa gelar juara ini.
Baca Juga: Mutiara Ayu Puspitasari Menghapus Dahaga Gelar Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia
“Apalagi teman-teman dari Indonesia juga ikut men-support kami saat bermain tadi. Jadi kami juga makin termotivasi untuk membuktikan bahwa kami bisa,” kata Rachel.
“Menghadapi ganda tuan rumah, kami tidak ada rasa takut. Melawan pasangan India ini malah menjadi motivasi saya untuk bisa menang,” imbuh Meilysa.
Dengan kemenangan ini, Meilysa/Rachel mengatakan banyak pengalaman berharga yang keduanya dapatkan, mengingat mereka juga bersaing dengan pemain-pemain muda yang baik.
Artikel asli: radarmadiun.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025