Kemenangan atas Thailand di semifinal membuktikan peningkatan performa Timnas Voli Putri Indonesia dari laga ke laga. Pelatih Marcos Sugiyama memuji ketenangan para pemainnya dalam menghadapi tekanan di momen krusial, terutama pada dua set awal yang berlangsung ketat.
"Kami bermain disiplin dan sabar. Para pemain mampu menjalankan strategi dengan baik dan tidak mudah panik di situasi penting," ujar Sugiyama usai laga semifinal.
Misi Balas Dendam dan Rebut Emas
Iran datang ke final dengan catatan sempurna, tanpa sekalipun menelan kekalahan sepanjang turnamen. Tim tersebut berhasil mengalahkan Qatar, Bahrain, Indonesia, Taiwan, Hong Kong, dan Filipina dalam perjalanan menuju final.
Pertemuan di partai final nanti menjadi ajang revans bagi Indonesia. Kekalahan dari Iran di babak klasifikasi membuat semangat skuad Merah Putih berlipat ganda untuk membalas hasil tersebut sekaligus mempersembahkan medali emas pertama bagi voli putri Indonesia di ajang AYG.
Jika berhasil menaklukkan Iran di partai puncak, Timnas Voli Putri Indonesia U-18 akan mencatat pencapaian bersejarah dengan membawa pulang medali emas pertama di Asian Youth Games.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025