BMW R18 Transcontinental ini melalui proses modifikasi mendalam oleh bengkel spesialis Witzel. Mereka menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk membongkar, membangun ulang, dan mendesain ulang motor ini. Desainnya terinspirasi dari Popemobile milik Paus, namun diwujudkan dalam bentuk sepeda motor yang elegan.
Pernyataan Direktur BMW Motorrad
Direktur Utama BMW Motorrad, Markus Flasch, mengungkapkan kebanggaannya. Ia menyatakan bahwa proyek ini bermula dari ide sederhana yang akhirnya berkembang menjadi gerakan amal besar dengan dampak nyata. Flasch juga berharap pemilik baru dapat menikmati keunikan BMW R18 Transcontinental ini.
Perjalanan Peace Ride Sebelum Dilelang
Sebelum akhirnya dilelang, motor ini melakukan perjalanan simbolis bertajuk "Peace Ride" yang dimulai dari Seinfeld, Jerman, pada 31 Agustus 2025. Rutenya melintasi kota-kota seperti Schopfheim, Altötting, dan Verona, sebelum berakhir di Roma untuk mendapatkan tanda tangan Paus.
Fitur dan Kelengkapan BMW R18 Transcontinental
Motor ini dilengkapi dengan berbagai fitur premium, termasuk fairing bergaya batwing, sistem infotainment canggih, hard saddlebags, serta top case berukuran besar. Kombinasi fitur ini menegaskan posisinya sebagai salah satu model paling premium di segmennya.
Artikel Terkait
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur di Indonesia, Rp 499 Juta untuk PHEV dengan Jarak 1.017 KM
Hyundai Promise: Mobil Bekas Bergaransi Resmi, Tampil & Terasa Seperti Baru!
BYD Qin L DM-i Resmi Meluncur: Sedan PHEV dengan Jarak Tempuh 2.100 Km, Harga Rp 216 Jutaan!
Lampu Motor Mati Tapi Aki Masih Bagus? Ini 5 Penyebab & Solusinya!