Sejarah mencatat bahwa pamali ini dikaitkan dengan kunjungan mantan Presiden Soeharto ke Keraton Kasunanan Surakarta yang diikuti peristiwa kerusuhan Mei 1998 dan lengsernya dari kursi kepresidenan.
Meski tidak perlu dipercaya sepenuhnya, Sutoyo menekankan pentingnya menghormati adat dan tradisi Jawa dengan tetap berhati-hati.
Rencana kedatangan Jokowi dan Gibran dikonfirmasi oleh Juru bicara Keraton Surakarta, KGPH Dipokusumo, yang menyatakan kesiapan keraton menyambut kedatangan mantan presiden beserta Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.
Artikel Terkait
Saksi MKD: Respons Joget dan Nyanyi Peserta Sidang Tahunan Saat Orkestra Tampil
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Strategi atau Bunuh Diri Politik? Ini Kata Pengamat
Projo Tegaskan Tidak Jadi Partai Politik, Fokus ke Masyarakat
Bank bjb Raih Apresiasi Kemenko Perekonomian untuk Edukasi PMI Perempuan