Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Permainan Survei

- Rabu, 12 November 2025 | 00:50 WIB
Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Permainan Survei

Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Permainan Survei

Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, terus memicu polemik di kalangan publik. Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangan kritisnya mengenai hal ini.

Disinformasi Sejarah dan Peran Algoritma Survei

Rocky Gerung berpendapat bahwa masyarakat saat ini mengalami disinformasi sejarah. Kondisi ini, menurutnya, dimanfaatkan oleh algoritma yang dijalankan oleh lembaga survei.

Ia menjelaskan bahwa publik yang bingung dengan informasi sejarah lalu dimanfaatkan. Ketidakpahaman ini kemudian dibenamkan ke dalam statistik. Hasilnya, bisa muncul angka setinggi 80 persen atau bahkan 100 persen yang seolah menyatakan bahwa gelar pahlawan nasional bisa ditentukan semata-mata oleh hasil survei.

Survei KedaiKopi dan Polemik Gelar Pahlawan

Pernyataan Rocky ini memiliki dasar. Sebelum penetapan gelar pada 10 November 2025, survei dari KedaiKopi menyatakan bahwa 80,7 persen masyarakat Indonesia setuju Soeharto diangkat sebagai pahlawan nasional.

Halaman:

Komentar