Lebih lanjut, Ribka mengklaim bahwa bentuk kepedulian PDIP dipandang lebih substantif. Dia menceritakan pengakuan dari dokter-dokter diaspora yang membantu.
"Mereka bilang, kalau ketua umum partai lain mungkin cuma angkut-angkut beras. Tapi Ibu Megawati mengirim Kapal Malahayati, Rumah Sakit Apung, beserta tim dokter untuk berkeliling di daerah bencana," tutur Ribka.
Koordinasi dan Pelatihan Tim Baguna PDIP
Dalam melaksanakan tugasnya, Baguna PDIP selalu berkoordinasi dengan lembaga resmi seperti BNPB, BMKG, dan Basarnas. Kader-kadernya juga mendapat pelatihan khusus penyelamatan korban bencana.
Ribka menegaskan, kesiapan ini crucial mengingat Indonesia berada di Ring of Fire yang rawan berbagai bencana alam seperti tsunami, banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Inti dari seluruh aksi ini, menurut Ribka, adalah perintah langsung Megawati agar kader PDIP benar-benar merasakan dan berbagi dalam suka dan duka bersama rakyat.
Artikel Terkait
Peran Dasco 2025: Jembatan Politik Megawati dan Abu Bakar Baasyir untuk Stabilitas Indonesia
Pencopotan Musa Rajekshah dari Golkar Sumut Dikritik, Dinilai Abaikan Bantuan Korban Banjir
Musa Rajekshah Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ungkap Kekecewaan dan Rencana Baru
Dokter Tifa Klaim Ijazah Jokowi di Polda Metro Berbeda 100% dengan Bareskrim