“Biasanya setelah bertemu masyarakat, mereka akan bertanya terkait program bagaimana soal kejelasan program itu,” Ganjar menjelaskan.
Terakhir, pria berambut putih itu mengajak TPC Semarang, relawan, dan seluruh pendukungnya bergerak secara gesit atau 'Sat-set' untuk menarik simpati masyarakat.
Salah satu hal yang disarankan Ganjar adalah dengan membuat simulasi pencoblosan kepada masyarakat, terutama anak muda yang baru pertama kali memakai hak pilihnya di Pemilu 2024.
Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa M 7,4 dan 36 Ribu Rumah di Ishikawa dan Tomaya Mati Listrik
“Karena waktunya sudah pendek, saya meminta untuk membuat simulasi pencoblosan,” ujar Ganjar Pranowo.
“Langkah ini penting karena inilah visual atau optik yang paling gampang untuk bisa diterima dengan rakyat.”
Masa kampanye Pemilu 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung hingga 10 Februari 2024 sebelum memasuki masa tenang selama tiga hari.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas