KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto - Tensi politik di Kabupaten Mojokerto sedikit menghangat. Itu setelah petahana menyatakan running pada pilkada serentak tahun ini.
Masing-masing bakal maju sebagai calon bupati untuk periode berikutnya, baik Ikfina Fahmawati maupun Muhammad Albarraa.
Hal itu diungkapkan keduanya kepada Jawa Pos Radar Mojokerto. Ikfina yang ditemui di kantornya, mengaku memantapkan diri running untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan pada periode pertama ini.
Kepastian itu dikuatkan dengan rekomendasi dukungan dari Partai Golkar pada Sabtu 23 Desember 2023. ’’Kira-kira kalau sudah (dapat rekom) begitu harusnya bagaimana, ya? Bismillah akan running di 2024,’’ ungkapnya.
Kendati begitu, kini pihaknya tetap fokus untuk menuntaskan tugas-tugas di periode ini untuk bisa dipertanggung jawabkan.
’’Kita selesaikan visi misi di infrastruktur. Sambil kita menata dan kuatkan segala prosedur,’’ tegasnya.
Sehingga pada 2025 nanti, fokus pemerintahan tidak lagi pada penguatan infrastruktur, melainkan pada lapangan kerja. Itu sejalan bagaimana saat ini pemda mengembangkan ekonomi di bumi Majapahit.
Ikfina menyadari, terpangkasnya masa jabatan menjadi 3,8 tahun akibat pilkada serentak 2024 menjadikan pemda agak sulit menuntaskan janji.
Artikel Terkait
Jokowi Pilih Forum Bloomberg, Abaikan Sidang Ijazah Palsu: Analisis Dampak Politik
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan