Dia menegaskan bahwa dalam politik luar negeri, kepentingan nasional harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap negosiasi dengan dunia luar.
Sementara dalam konteks pertahanan, Ganjar menyoroti perlunya peningkatan sistem pertahanan rakyat yang tangguh.
Selain itu, diperlukan adanya strategi penataan gelar pasukan yang merupakan antisipasi terhadap tarungan global antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Adapun dalam aspek keamanan, Ganjar menekankan pentingnya reformasi kepolisian sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai tantangan seperti terorisme, peredaran narkoba, kekerasan seksual, pinjaman online, judi online, dengan memperkuat sistem keamanan cyber.
Setelah penyampaian visi misi oleh Ganjar, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
GibranKu Institute Gelar Dialog Publik: Kunci Kepemimpinan Inklusif Menuju Indonesia Emas 2045
Jokowi Bongkar Fakta Rumah Pensiun Colomadu: Bukan untuk Tinggal, Ternyata Ini Fungsinya!
Prabowo Undang Dasco ke Rumah, Ini 4 Poin Penting yang Mereka Bahas
Prabowo Bongkar Modus Kapal Selam Kartel Narkoba: Ancaman Serius bagi Indonesia