Dia menegaskan bahwa dalam politik luar negeri, kepentingan nasional harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap negosiasi dengan dunia luar.
Sementara dalam konteks pertahanan, Ganjar menyoroti perlunya peningkatan sistem pertahanan rakyat yang tangguh.
Selain itu, diperlukan adanya strategi penataan gelar pasukan yang merupakan antisipasi terhadap tarungan global antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Adapun dalam aspek keamanan, Ganjar menekankan pentingnya reformasi kepolisian sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai tantangan seperti terorisme, peredaran narkoba, kekerasan seksual, pinjaman online, judi online, dengan memperkuat sistem keamanan cyber.
Setelah penyampaian visi misi oleh Ganjar, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Makna Politiknya
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi & Sindir Aturan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Wisata Bencana: Teguran Keras di Sidang Kabinet
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Pemicu Banjir Bandang