Baca Juga: Penguatan Lebih Lanjut di Pasar Modal Indonesia dan Alternatif Pendanaan UKM
Sementara itu perlu diketahui sebelumnya bahwa syarat untuk mendapatkan Calon Presiden (Capres) adalah memiliki sedikitnya 20 persen kursi yang ada di DPR RI.
Hal itu yang menjadi alasan dari Mahfud MD untuk tidak menerima tawaran dari PKS untuk menjadi pasangan dari Cawapres Anies Baswedan dalam Pemilu tahun 2024.
Di dalam Podcast Youtube CURHAT Bang Denny Sumargo, Cawapres nomor urut 3 yaitu Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya meminimalisasi potensi terjadinya tuduhan mengenai pemerintah yang ingin menghancurkan Anies Baswedan agar tidak maju dalam Capres dalam Pemilu tahun 2024.
“Nanti saya dituduh menyusup, Partai Demokrat keluar terus Pak Mahfud masuk, pasti yang dituduh pemerintah menyusupkan orang agar Anies gagal. Padahal tuduhannya pemerintah sudah dituding akan menggagalkan Anies,” ujar Mahfud MD.
Baca Juga: Tak Jadi Penghubung Kabupaten Ini, Jembatan Rp 37 Miliar di Sumatera Selatan Mangkrak 15 Tahun
“Itu sebabnya saya menolak, saya tidak mau menggagalkan Anies saya bilang. Pokoknya Anies saya jamin calon, soal menang dan kalah itu nanti. Pokoknya harus calon saya bilang, saya taruhannya,” tambah Mahfud MD.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan