JAKARTA INSIDER : Pemilihan umum selalu menjadi momentum penting dalam perjalanan demokrasi suatu negara.
Calon presiden (capres) adalah tokoh yang ditunjuk untuk memimpin dan menjalankan roda pemerintahan.
Namun, dalam konteks Indonesia, pertanyaan muncul terkait kelayakan capres yang bersaing dalam gelanggang politik.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengemukakan kekhawatiran mereka terkait penggunaan data pertahanan sebagai bahan debat oleh beberapa capres.
Menurut PAN, tindakan tersebut dapat menjadi pertanda bahwa capres yang bersangkutan belum sepenuhnya layak memimpin negeri ini.
PAN Soroti Penggunaan Data Pertahanan dalam Debat Capres
Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sorotan terhadap praktek beberapa capres yang menggunakan data pertahanan sebagai bahan debat.
Artikel Terkait
Dugaan Markup Proyek Whoosh: Biaya Rp113 T Vs Kereta Saudi 10x Lebih Panjang!
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh: Fokus Atasi Kemacetan, Tapi Bisakah Jawab Isu Markup Rp 52 Juta per Km?
Andrinof Chaniago Dipecat Jokowi? Ini Fakta di Balik Pertanyaannya Soal Proyek Whoosh
Mark Up Whoosh & Projo: Politisasi Isu untuk Serang Jokowi Terungkap!