Menurut AKBP Rio Wahyu Anggoro, pihaknya mengerahkan lebih dari 4.000 personel gabungan dari Polres Bogor, Brimob Polda Jabar, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Satpol PP, hingga Linmas untuk mengamankan Pemilu 2024, khususnya saat pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Juga: Keajaiban Curug Pelangi: Pesona Alam Tersembunyi di Kabupaten Bogor
Dengan memaksimalkan pengamanan, AKBP Rio Wahyu Anggoro berharap penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor terbebas dari insiden apapun.
"Semua kami katakan rawan, kami tidak mau underestimate sehingga kami bisa melaksanakan tugas untuk menghindari dari situasi ancaman dan gangguan apapun, sekecil apapun. Saya minta Kabupaten Bogor zero dari insiden apapun," tegasnya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan: Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Samsung Galaxy A25 5G
Tak hanya saat proses pencoblosan, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengaku pengamanan dilakukan melekat mulai dari distribusi logistik hingga pasca-pencoblosan Pemilu 2024.
Untuk sebaran petugas pengamanan, AKBP Rio Wahyu Anggoro akan melihat situasi kamtibmasnya dan dilihat dari aspek demografi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lenteratimes.com
Artikel Terkait
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?