Baca Juga: Viral! Rekaman Suara Diduga Kades di Manggarai Timur dan Timses Arahkan Warga Pilih Caleg Hanura
“Kampanye provokatif, negatif, dapat memecah belah bangsa,” terangnya.
Pemilu yang damai bebas dari Black Champaign, ujaran kebencian, pemilu tidak sepatutnya menjadi perpecahan, permusuhan, kebencian, terang Alif
Pemilu seharusnya menjadi wujud demokrasi, wujud kedaulatan kita Rakyat Indonesia, mari ciptakan kurukunan dan harmoni, karena itu tanggung jawab kita semua, terang Alif
Baca Juga: Begini Cara Polisi Berikan Edukasi Saber Pungli dan Sosialisasi Kamtibmas di Desa Perning Jatikalen
“Mari ciptakan pemilu 2024 sejuk aman dan damai. Sehingga terpilih pemimpin yang demokratis,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
Wacana Budi Arie Masuk Gerindra: Settingan Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
Prabowo Ksatria: Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, Bukti Sikap Negarawan
Relawan Kesehatan Tuntut Pencabutan Perpres 82/2018: Pasal 63 Dinilai Diskriminatif
Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan 534 Hektar di Surabaya Pasca MKD