Kedua, ada lahan buat mereka sebagai tempat untuk istirahat. "Untuk _shelter basecamp_, untuk berteduh setelah melakukan perjalanan Pak," lanjut dia.
Ketiga, bisa mendapatkan pendidikan. Kita ingin pintar, punya ruang kelas, selama ini dianggap sebelah mata. Kita ingin pintar seperti orang-orang Pak," tambah Rinto.
Baca Juga: Para Ojol Beri Prabowo Subianto Nilai 100, Mantapkan Dukungan ‘All in Prabowo’
Permintaan tersebut dikuatkan oleh Anton, yang juga pengemudi ojol.
"Pak, Jakarta dulu rindang, adem, sekarang banyak pohon ditebangin. Pohon buat kami berteduh. Saya banyak berharap kepada Bapak agar lebih dibudidayakan lagi," kata Anton.
Baca Juga: Para Ojol Beri Prabowo Subianto Nilai 100, Mantapkan Dukungan ‘All in Prabowo’
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com
Artikel Terkait
Rekam Jejak Anies Baswedan & Proyek Whoosh: Dulu Dukung, Kini Kritik APBN
Alasan PP Muhammadiyah Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Status Hukum Jadi Penghalang
Risiko Hukum Prabowo: Bahaya Korupsi Lunasi Utang Kereta Cepat Pakai APBN
Kritik Agus Pambagio: UI Bukan Perusahaan, Tolak Corporate Culture untuk Dekan