Namun Anas belum dapat memastikan kapan tepatnya para CPNS baru ini akan dipindahkan ke IKN. Pembagiannya pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan KL yang berpindah ke IKN.
Baca Juga: Golkar Gencarkan Upaya Lapangan Kerja Bagi Warga Bekasi
"Soal mereka pindah tahun ini, karena tempatnya sudah tersedia atau tahun depan karena tempat belum tersedia. Tinggal nunggu saja," ujar Anas.
"Itu total 200 ribuan dari total KL. Tinggal nanti menyesuaikan tempat. Misalnya nanti ada dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, KL lain, sehingga mereka yang direkrut akan disiapkan untuk IKN," sambungnya
Di sisi lain, Anas menjelaskan bahwa jumlah 200 ribu CPNS ini tidak termasuk dengan 3.246 ASN yang dijadwalkan pindah ke IKN mulai bulan Juli sampai November 2024. Akan didahulukan para ASN ini, barulah CPNS baru tersebut.
"Pasti pindah, 200 ribuan itu pasti pindah. Tinggal waktunya, tahun ini, tahun depan, atau yang akan datang, disesuaikan dengan tempat. Belum termasuk (3.246 ASN yang pindah tahun ini)," pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Rustam Effendi: Ijazah Jokowi Palsu dan Dibuat di Pasar Pramuka? Ini Faktanya
PP Himmah Dukung Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Permainan Survei
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology