“Bahkan secara internal partai Hanura sama dengan PPP, kita juga merasa suara kita dihilangkan, dalam tanda kutip kurang lebih 1 juta suara dariperolehan yang sudah terdata ke kita, dan itu jg akan menjadi gugatan tersendiri Partai Hanura, di luar gugatan bersama terkait capres-cawapres,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Benny, Pemilu kali ini terjadi kejahatan pemilu secara terstruktur, sistematis dan masif.
"Maka saya berani mengatakan bahwa telah terjadi, tidak sekadar kecurangan tapi ini kejahatan pemilu. Kejahatan yang menurut saya high explosive, ini sangat dahsyat, bukan low explosive," pungkas dia.
Sumber: liputan6
Artikel Terkait
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi