Dari film Dirty Vote, lanjut dia, terselip masalah hukum akan upaya pelemahan negara, seperti pelemahan KPK (adanya UU no 19 tahun 2019), UU Omnibuslaw (UU no 11 tahun 2020) dan UU IKN (UU no 3 tahun 2022 dan UU 21 tahun 2023).
Karena itu, Prof Widi terus menggelorakan dan mengajak para tokoh untuk tidak membiarkan Dwitunggal AMIN berjuang sendirian.
“Mari kita membersamai AMIN. Jangan biarkan partai begadang dan berdagang. Perubahan yang kita gaungkan ini untuk Indonesia Emas 2024. Yakinlah sukses bersama dengan tindakan, doa dan usaha,” ungkap Prof Widi.
Sumber: kba
Artikel Terkait
Roy Suryo Ungkap Fakta Dumatno, Sosok di Foto Ijazah Jokowi yang Ternyata Sepupu dan Komisaris
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas