Dia menyebut bantuan itu diulurkan karena sebagai tanda bentuk bahwa PDIP dan PPP memiliki hubungan sejarah masa lalu.
"Kami diperintahkan oleh Ibu Mega yang memegang amanat Mbah Maimun almarhum untuk membantu PPP karena sejarahnya.
Terlebih lagi hanya karena PPP menjadi salah satu partai yang memiliki sejarah di Indonesia, sebagai alasan PDIP menunjukkan kepedulian serta bentuk kerja samanya.
"PDI Perjuangan tidak ingin sejarah partai Ka'bah ini dihilangkan di dalam sejarah republik ini," ungkapnya.
Di sisi lain, Hasto menyebut penggembosan suara PPP ini diduga karena adanya operasi politik. Sebab, PPP mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Hasto mengatakan partainya mendorong PPP agar bekerja sama dengan PDIP dalam mengajukan gugatan yang dilakukannya di MK.
"Ini kan masa-masa krusial bagi PPP, sehingga kami dorong juga PPP untuk membangun suatu kerja sama agar proses persidangan di MK nantinya dapat mendapatkan suatu hasil, keadilan ditegakkan," pungkasnya
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo 2025-2030, Logo Jokowi Akan Dihapus