Terlebih, lanjut Pangi, Kaesang yang sebelumnya mengaku ogah terlibat dalam politik praktis dan lebih ingin fokus ke bisnis, malah mengikuti jejak ayah, kakak, dan kakak iparnya.
"Rakyat juga bingung, soal Kaesang itu yang dulu katanya konsisten jual martabak saja, dagang bisnis saja, supaya tidak ada konflik kepentingan, sekarang terjun ke politik tidak main-main, itu juga membuat rakyat bingung," terangnya.
Selain itu, lanjut Pangi, sikap politik Presiden Joko Widodo juga tidak konsisten terkait keluarganya yang tidak akan terlibat dalam politik praktis. Sebab faktanya, anak dan menantu Jokowi malah pelaku politik praktis.
"Itu juga inkonsistensi Presiden Jokowi, itu juga membuat rakyat bingung. Jadi bukan hanya Ganjar dan PDIP yang inkonsisten," ujarnya.
"Faktanya hari ini, Mas Bobby mau dijadikan gubernur (Sumut), Kaesang jadi ketum partai, Gibran jadi cawapres, semuanya punya konflik kepentingan, ini inkonsistensi Presiden Jokowi," tutupnya
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Vox Point Indonesia Gelar Rakornas ke-2, Perkuat Peran Umat Katolik Dukung Pembangunan Nasional
Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Analisis Pergeseran Kekuatan dan Tantangan Terkini
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro-Kontra, Penolakan, dan Alasan Lengkapnya
Jokowi Ungkap Reaksi soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Dukung Prabowo