Hotman menyebut gaji menteri paling besar hanya Rp100 juta per bulan, sedangkan saat ini dia bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp1 miliar per bulan.
"Bayangkan saja, satu klien biasanya setor iuran ke saya paling minim Rp100 juta. Ini dari 10 klien konglomerat saja bisa Rp1 miliar per bulan, itu namanya uang iuran, saya gak kerja apa-apa dapat uang. Kalau menteri kan paling Rp100 juta saja gajinya," tutur Hotman di Kediaman Prabowo Subianto Jakarta, Selasa (23/4).
Hotman juga mengklaim memiliki banyak klien konglomerat selain Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo serta keluarga besarnya.
"Ini saya gak bohong karena saya puluhan tahun jadi international lawyer termasuk. Pak Prabowo dan adiknya Hasyim sampai sekarang masih jadi klien saya sama semua anak dan keponakannya," katanya.
Artikel Terkait
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta
Desakan ke Prabowo: Proses Hukum Jokowi dan Luhut Dinanti Publik
Analisis Peluang Prabowo Subianto Menang Pilpres 2029: Petahana Tanpa Lawan?
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro Kontra dan PANDANGAN NasDem yang Mendukung