"Tidak selalu Pak. Justru secara statistik pelaku korupsi lebih banyak adalah laki-laki," sentil Susi dikutip dari akun X pribadinya, Senin (18/12).
Susi heran, Mahfud yang kini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini justru membahas kasus rasuah dikaitkan dengan gender.
Padahal baginya, tidak ada hubungan antara korupsi dengan gender seseorang.
"Ndak boleh dong korupsi dikaitkan dengan genderism. Kalaupun ada karena istrinya, berarti suami itu bodoh, tamak, dan memang jahat," tutup wanita yang kerap dijuluki Ratu Pantai Selatan ini
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Langkah Hukum Jokowi Soal Ijazah Dinilai Bisa Jadi Bumerang, Ini Kata Pengamat
Rocky Gerung Beberkan Alasan NU Selalu dalam Kondisi Prahara
Rekam Jejak Hukum Ahmad Ali: Strategi Bertahan Hidup Politik di PSI?
Syahganda Bongkar Fakta di Balik Julukan Politisi Jalanan Jokowi di Forum Bloomberg