Karena menurut Rocky Gerung, Luhut pasti membicarakan orang-orang yang dikenalnya, yaitu orang yang berada di Partai Golkar yang berpotensi toxic jika dibawa masuk ke dalam pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Luhut bicara pasti bukan untuk PAN, bukan untuk PKB atau PDIP, kan Luhut pasti bicara tentang orang-orang yang dia kenal di dalam partainya tuh, apa hak Luhut untuk bicara tentang PAN, gak ada atau bicara tentang Demokrat," ucapnya.
"Pasti sinyal itu Pak Luhut ucapkan untuk mereka di Golkar yang ingin merambah ke dalam kabinet tetapi membawa racun, kan itu dasarnya kan," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube SINDOnews, Rabu (15/5).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi pesan kepada Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang toxic atau beracun masuk ke dalam pemerintahan.
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ucapnya dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth" di Jakarta, Jumat (3/5), dikutip dari CNN Indonesia.
Ia mengaku sudah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, dirinya menjelaskan masalah pemerintah adalah regulasi yang betentangan dengan kepentingan nasional, dan sekarang banyak yang harus dibenahi.
Artikel Terkait
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo 2025-2030, Logo Jokowi Akan Dihapus
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta
Desakan ke Prabowo: Proses Hukum Jokowi dan Luhut Dinanti Publik