“Pajangan diruang kerja, itulah representasi mental dan pikiran yang sebenarnya,” lanjut dia.
Menurut dia, Bung Hatta merepresentasikan sebagai seorang cendikiawan sekaligus leader.
“Sementara Gibran merepresentasikan pemimpin karbitan yang masih suka bermain dengan dunianya,” ujar dia.
“Yang jelas, ruang kerja dikantor wakil presiden pasti lebih luas kok. Disana boleh pajang yang lebih banyak lagi, bahkan boneka2 berbentuk presiden tertentu juga sangat bisa dipajang disana,” tutup dia.
Sumber: cianjurupdate
Artikel Terkait
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi