PARADAPOS.COM - Aktivis gerakan demokrasi sekaligus alumni UGM, Isti Nugroho, mengatakan apa yang kini dikatakan Anies Baswedan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur tanpa ada kajian dan perencanaan komprhensif jelas terbukti.
Ini karena pada saat sekarang pembangunan ibu kota baru Indonesia sangat serius terancam mangkrak.
"IKN akan mengkrak dan nasibnya sangat potensial seperti Hambalang. Padahal IKN bila dibandingkan dengan Hambalang sangat jauh berbeda skalanya hingga dananya.
Hambalang hanya beberapa triliun, dan IKN pasti ujungnya nanti akan menelan lebih dari Rp 500 triliun. Ini tragedi serta juga cermin ketidakmengertian sang penggagasnya, yakni Jokowi. Dia hanya kerja-kerja saja, tanpa mikir panjang,’’ kata Isti Nugroho, Ahad 16 Februari 2025.
Isti mengatakan pembangunan yang tanpa arah, termasuk IKN semasa pemerinahan Jokowi itulah yang membuat bangs aini bangkrut hari ini. APBN dipotong habis karena tak punya uang.
Dana utang yang besar-besaran dipakai semasa pembangunan infrastruktur selama 10 tahun pemerintahan Jokowi tak produktif.
"Sudah banyak yang mengkrak. Ini misalnya ketika Jokowi membangun banyak bandara kecil di berbagai daerah hingga kereta cepat Jakarta-Bandung juga tak memberikan dana atau keuntungan balik yang cepat. Semuanya merugi."
Bila dibandingkan misalnya dengan cara BJ Habibie ketika menyelesaikan krisis ekonomi 1998, Jokowi sangat mengecewakan. Hasilnya mandul.
Habibie kala itu dalam pikirannya sangat sistematis menyelesaikan krisis dengan istilah bahwa negara ini seperti sebuah kendaraan terjebak dalan situasi tabrakan masal di depan gerbang tol. Jalanan macet.
Maka agar bisa lancar kembali jalanan harus dibersihkan dengan cara memilih dan memilah kendaraan mana saja yang harus terlebih dahulu disingkirkan dari jalan.
Artikel Terkait
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology
Amien Rais Klaim Jokowi Tidak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Kasus Polda Metro
Hoaks! Tangkapan Layar WA Hasto PDIP Soal Soeharto Terbongkar Palsu
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto