PARADAPOS.COM - Isu perombakan Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat, meskipun sudah dilakukan tiga kali reshuffle sejak pelantikan pada Oktober 2024.
Salah satu tokoh yang namanya mencuat dalam bursa calon menteri adalah Anies Baswedan, mantan calon presiden 2024 sekaligus eks Gubernur DKI Jakarta.
Informasi ini disampaikan oleh pakar hukum tata negara Refly Harun.
Dalam tayangan Podcast Bikin Terang, Refly mengungkap bahwa Anies disebut telah tiga kali ditawari masuk kabinet Prabowo, berdasarkan informasi dari sumber terdekat Anies sendiri.
Namun, kata Refly, Anies menolak seluruh tawaran tersebut.
“Orang lingkar dekat Anies bilang, memang Anies tidak berkenan, tidak bersedia. Saya senang juga mendengarnya. Senang tidak senang,” ujar Refly dalam podcast tersebut, dikutip Kamis (25/9/2025).
Refly menilai, penolakan tersebut bukan tanpa alasan.
Menurutnya, Anies mempertimbangkan situasi politik dan tetap berpegang pada prinsipnya untuk tidak bergabung dalam pemerintahan yang sebelumnya menjadi rival di Pilpres 2024.
Meski begitu, Refly tidak menutup kemungkinan bahwa Anies bisa saja berubah sikap jika terjadi perubahan besar di tubuh kekuasaan.
“Perekrutan Anies oleh Prabowo nyaris mustahil tanpa adanya kesepakatan politik. Salah satu skenario yang dibayangkan adalah Anies setuju masuk kabinet dengan syarat tidak maju di Pilpres 2029, atau mungkin bersedia jadi cawapres jika Prabowo kembali maju,” paparnya.
Refly juga menyoroti dinamika politik pasca-Pilpres 2024, yang menurutnya makin cenderung minim oposisi.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam demokrasi.
“Kalau semua masuk pemerintahan, siapa yang jadi oposisi? Ini yang saya khawatirkan. Dan Prabowo itu, ya, bisa dibilang tipe ABS: Asal Bapak Senang,” sindir Refly.
Sejauh ini, baik pihak Istana maupun Anies Baswedan belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan tersebut.
👇👇
@officialinews Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menyebut bahwa Anies Baswedan tiga kali ditawari masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto. Namun dikatakan Refly tawaran tersebut belum membuat Anies tergiur untuk masuk. Selain itu, soal abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Refly mengatakan tiga sosok yakni Prabowo, Megawati, dan Anies seperti sedang bermain catur. Sementara disebut Refly, Jokowi tidak diajak ikutan bermain. Ingin tahu selengkapnya? Saksikan podcast Bikin Terang di YouTube Official iNews. https://youtu.be/1BNF0p9Gck4 #iNews #BikinTerang #Podcast #PodcastBikinTerang #ReflyHarun
♬ original sound - OfficialiNews
Sumber: JawaPos
Artikel Terkait
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Wamensesneg: Yang Utama Bentukan Presiden
Tarif Cukai Rokok Tak Naik pada 2026
Nasdem Senang Ahmad Ali-Bestari Barus Jadi Pengurus PSI Setelah Gagal Nyaleg
Kata Kapolri Listyo: Kalau Saya Mundur Tidak Menyelesaikan Masalah, Justru Semakin Parah!