PARADAPOS.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengungkap momen hening ketika para kepala daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah bersiap mengantisipasi pertanyaan dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming.
Momen itu terjadi ketika Gibran memberikan pertanyaan kepala daerah Kabupaten Sekadau dan Wali Kota Singkawang peserta retreat, Rabu (26/2) pagi ini.
Awalnya Gibran memberikan apresiasi daerah-daerah yang dianggap berhasil, yakni Kabupaten Sekadau dan Wali Kota Singkawang yang dianggap berhasil soal toleransi.
"Beliau juga tadi meminta wali Kota Singkawang, untuk berbicara sebagai contoh kota paling toleran di Indonesia. Tapi, lebih banyak ditanya tadi Walikota Singkawang, bupati Sekadau ditanya gitu ya. Jadi agak kaget juga ya. Langsung sepi beliau begitu beliau minta tanya ya semua sepi," ungkap Bima.
"Semuanya juga pasti mengantisipasi ditanya oleh Pak Wapres. Ya, karena beliau kan pernah punya pengalaman jadi kepala daerah dan tahu persis detail," tambah Bima lagi.
Lebih jauh, Bima juga menceritakan bagaimana Gibran menyarankan para kepala daerah agar tak perlu jauh-jauh belajar ke luar negeri karena retreat menghadirkan semua yang dibutuhkan.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?