Nada komentarnya terkesan ironis, seolah memuji namun menyindir.
Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menceritakan pengalamannya saat pertama kali bergabung dengan HIPMI.
Ia mengaku harus mengatur meja dan kursi sebagai tugas awal dari seniornya.
Ini menunjukkan bahwa ia memulai karirnya dari bawah.
Namun, banyak yang menilai bahwa keberhasilannya mencapai posisi strategis seperti Wali Kota Solo dan kini Wakil Presiden tidak lepas dari dukungan dan pengaruh ayahnya.
Presiden Joko Widodo dianggap memiliki peran besar dalam karir politik Gibran.
Komentar Tere Liye ini memicu beragam respons dari warganet. Sebagian mengapresiasi sindiran halusnya.
Sementara yang lain merasa bahwa perjuangan Gibran patut diakui meski dengan dukungan keluarga.
Namun, beberapa juga sepakat bahwa kisah Gibran menjadi contoh bagaimana latar belakang keluarga dapat memengaruhi karir politik seseorang. Meski begitu, kerja keras dan integritas tetap dibutuhkan.
Sumber: Fajar
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Analisis Pergeseran Kekuatan dan Tantangan Terkini
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro-Kontra, Penolakan, dan Alasan Lengkapnya
Jokowi Ungkap Reaksi soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Dukung Prabowo
PP 38/2025: Akses Pendanaan Murah dengan Bunga Ultra-Rendah untuk Pemda & BUMN