"Yang saya dengar justru ada ratusan ribu hektare tanah justru sudah dikuasai oleh para penguasa tertentu sekarang ini. IKN harus diteruskan tetapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa itu sebenarnya mengundang investor. Tapi sekarang yang sudah jadi pendanaannya dari APBN," lanjut cawapres Ganjar Pranowo ini.
Debat cawapres malam ini merupakan debat kedua dari lima rangkaian debat yang sudah dijadwalkan KPU.
Ketiga pasangan calon seluruhnya hadir. Mereka adalah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Debat kali ini mengambil tema soal ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Usai debat, Mahfud Md menyatakan percaya diri dan puas atas jawaban yang ia sampaikan dalam debat cawapres Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat malam tadi.
Pasalnya, Mahfud mengaku telah mempersiapkan diri untuk setiap topik yang dipertanyakan mulai dari segmen satu hingga lima, meskipun tidak secara khusus.
Ia menerangkan pengetahuan seputar topik-topik yang dipertanyakan dalam debat cawapres tadi didapat dari kegiatan sehari-harinya, yakni membaca koran dan serta menonton televisi.
"Bagi saya sama saja tuh. Mulai dari segmen 1-5 saya pede saja, karena itu satu paket yang disiapkan di kepala saya meskipun tidak secara khusus, kan sambil baca koran, sambil liat TV, itu sudah dipasang di kepala saya," katanya dalam konferensi pers pascadebat.
Mahfud menekankan apa yang disampaikannya merupakan solusi untuk memajukan perekonomian Indonesia, sehingga ia puas dan senang dapat membagikannya kepada publik dalam debat malam tadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan
Menkeu Purbaya Tegas: Thrifting Ilegal Tak Akan Dilegalkan, Meski Bayar Pajak!