Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai jika Gibran Rakabuming sebenarnya tidak memahami konsep yang ingin disampaikannya, sehingga seolah-olah membuat Gibran Rakabuming terlihat dipaksa untuk berbicara di depan kamera.
"Artinya, konsepnya nggak ada di kepala. Kalau konsep ada di kepala, pakai fasilitas apa pun itu akan lancar aja bicara. Seperti yang saya bilang tadi, sayang sekali Pak Wapres ini dipaksa untuk naik kelas yang nggak dia mampu. Itu disuruh ngomong, lama-lama disuruh ngomong human security, disuruh ngomong environment etik, macam-macam, yang akhirnya bolong itu. Kasihan," tambahnya.
Disaksikan pula oleh tim Wapres, Rocky Gerung memberikan saran agar tim Istana membenahi cara berpikir Gibran Rakabuming, sehingga hal itu juga akan memberikan hasil yang bagus pada cara berbicaranya.
"Jadi, saya juga mau membantu, kalian back up betul-betul Pak Gibran itu dengan cara berpikir. Cara berpikirnya dulu, baru cara mengucap. Kalau cara berpikir bagus, cara mengucap itu dengan sendirinya mewakili cara berpikir," sambungnya.
Cuitan itu pun sontak menuai beragam respons dari pengguna X lainnya. Tak sedikit warganet yang setuju dengan pendapat Rocky Gerung.
👇👇
Rocky Gerung: saya pesimis yg rasional dan dia optimistis yg irasional...... wapres dipaksa untuk naik kelas....bantu dengan cara berpikir dulu baru cara berucap akan sendirinya lancar 🙂 pic.twitter.com/z4ut4u1mn2
"Bener banget itu, Bang Rocky Gerung. Cara berpikir kita akan mengalir lewat cara berucap. Lha kalau pikirannya kosong, gimana tuh mengucapkannya. Berkomunikasi bukanlah sekadar baca teks," tulis @mari*******_
"Wapresnya kapasitasnya cuma segitu nggak punya kemampuan, nggak punya latar belakang pendidikan yang jelas," komentar @v4nc*_****
"Tepat sekali seperti anak kecil yang udah bisa baca disuruh baca tentang perekonomian pasti bisa tapi nggak bisa mikir karena anak kecil nggak mampu mikir sampai ke sana," tambah @wong*********
"Sangat relevan apa yang disampaikan Rocky Gerung," sahut @dedy*******
"Materinya saja tidak paham, tidak mengusai dari yang memberikan konsep," timpal @ite*_*******
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Partai Golkar Terancam Jeblok di Pemilu 2024: Penyebab, Kritik Kader, dan Solusi
Megawati Perintahkan Kader PDIP Bantu Korban Bencana: Tugas Kemanusiaan Tanpa Pandang Bulu
Peran Dasco 2025: Jembatan Politik Megawati dan Abu Bakar Baasyir untuk Stabilitas Indonesia
Pencopotan Musa Rajekshah dari Golkar Sumut Dikritik, Dinilai Abaikan Bantuan Korban Banjir