“Begini. Pertama: metode menguji keaslian sebuah dokumen secara ilmiah tidak hanya satu, misalnya digital forensic; metode ilmiah itu banyak,” katanya.
“Kesaksian saksi sezaman, misalnya, secara ilmiah juga metode yang absah.
Otorisasi dari lembaga yang mengeluarkan dokumen bersangkutan juga metode ilmiah. Mereduksi metode ilmiah hanya pada digital forensic saja jelas keliru,” tegas ulil.
Menurutnya, yang ahli digital forensic bukan hanya “dua orang” itu saja.
Ulil yakin mayoritas ahli digital forensic akan setuju bahwa ijazah Jokowi asli.
“Saya yakin itu. Bisa ditanya ke mereka,” katanya lagi.
Lalu dia pun menyinggung apa hubungan telematika dengan ribut-ribut keaslian ijazah Jokowi ini.
“By the way, apa hubungan telematika dengan ribut-ribut keaslian ijazah ini?
Rasanya kalau ditelaah definisi “telematika”, maknanya lain deh,” kata Ulil tanpa merinci siapa yang dia sindir.
👇👇
APA RELEVANSI TELEMATIKA DG KEASLIAN IJAZAH JOKOWI?
Daripada gabut di tengah2 kemacetan, saya mau ngetwit sedikit soal ribut2 ijasah Pak Jokowi.
1. Saya percaya ijazah Pak Jokowi asli. Kenapa saya percaya begitu, karena bukti2 keasliannya terlalu kuat. Pertama, UGM sudah… pic.twitter.com/ELjet90Pg3
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
PSI Ingatkan Publik: Jangan Buru-buru Berasumsi Jokowi Ditinggal Prabowo
Mendesak Evaluasi Menteri Hukum Supratman: Apa yang Perlu Diketahui Publik?
Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo, Netizen Salfok dengan Sentilan Berkelasnya!
Waspada! Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi Bisa Jadi Beban Berat Pemerintah