Di sisi lain, nantinya seluruh kader PSI tanpa terkecuali bisa memilih siapa yang akan menjadi ketumnya nanti.
Dalam rangka memudahkan semua anggota untuk menggunakan hak pilihnya, William mengatakan, pemilihan menggunakan aplikasi e-voting yang bisa diakses di seluruh Indonesia
Menurut William, konsep tersebut menemukan kecocokan dengan kader-kader PSI yang ingin agar pemilihan ketumnya diselenggarakan secara langsung, terbuka, dan transparan.
"Setelah melalui pertimbangan yang panjang dan matang, Pemilihan Raya ini ternyata sesuai dengan keinginan anggota-anggota PSI untuk mengadakan pemilihan ketua umumnya yang berlangsung secara terbuka, langsung, dan transparan," imbuhnya.
Jokowi Kalkulasi Peluang Ketum PSI
Jokowi sebelumnya bicara mengenai peluang dirinya menjadi Ketua Umum PSI.
Ia mengaku masih melakukan kalkulasi apabila nantinya mendaftar agar tidak kalah.
"Iya, masih, masih dalam kalkulasi. Jangan sampai, kalau saya mendaftar, nanti saya kalah," kata Jokowi, Rabu (14/5).
Meski begitu, Jokowi mengaku belum ikut pendaftaran calon Ketua Umum PSI. Menurutnya, pemilihan ketua umum masih panjang.
"Belum (mendaftar) kan masih panjang. Sampai Juli. Seingat saya, seingat saya masih Juni atau Juli," ungkapnya.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Jokowi Pilih Forum Bloomberg, Abaikan Sidang Ijazah Palsu: Analisis Dampak Politik
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan