Prabowo: Masih Terlalu Banyak Korupsi-Manipulasi di Tubuh Pemerintahan-Kekuasaan!

- Senin, 02 Juni 2025 | 07:10 WIB
Prabowo: Masih Terlalu Banyak Korupsi-Manipulasi di Tubuh Pemerintahan-Kekuasaan!




PARADAPOS.COM - Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Senin (2/6). 


Prabowo menyinggung masih banyak terjadi penyimpangan di Indonesia.


Mulai dari korupsi, penyelewengan hingga manipulasi. Mirisnya, tindakan itu banyak terjadi di internal pemerintahan.


"Sebagai Presiden Indonesia, saya melihat masih terlalu banyak penyimpangan, masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tumbuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," kata Prabowo.


Prabowo meminta kepada seluruh pejabat pemerintahan untuk memanfaatkan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk berbenah kembali ke jati diri bangsa Indonesia.


"Saya mengimbau, mengajak seluruh unsur yang diberi kepercayaan oleh rakyat, mari kita kembalikan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai luhur perjuangan kemerdekaan bangsa kita," kata Prabowo.


Prabowo menekankan, sistem di internal pemerintahan harus segera diperbaiki. 


Ia memastikan akan mengawasi dan menjalani amanat yang sudah diberikan oleh rakyat.


"Mari kita gunakan momentum ini untuk memperbaiki diri, sistem kita masing-masing, saya pada kesempatan ini ingin menyampaikan, di hari yang besar ini, saya sebagai mandataris rakyat, saya telah disumpah menegakkan UUD dan semua UU di republik ini," ucap Prabowo.


"Dan insyaallah saya akan melaksanakan sumpah tersebut dengan tidak ragu-ragu," tutur dia.


Prabowo: Pemimpin Kita Banyak Kesalahan, Jangan Lupakan Prestasi Mereka!


Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar prestasi-prestasi dari pemimpin Indonesia tak dilupakan. Meski di sisi lain, banyak kesalahan yang juga telah dilakukan.


“Para pemimpin kita adalah manusia, para pemimpin kita banyak kelemahan dan kesalahan,” ucap Prabowo saat memberikan amanat sebagai pemimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta pada Senin (2/6).


“Tapi janganlah kita lupa, sekali-sekali jangan kita lupa jasa-jasa mereka, jangan kita lupa prestasi-prestasi mereka, prestasi semua pemimpin kita, sambil kita belajar dari kekurangan mereka,” sambungnya.


Prabowo pun mengingatkan para pemimpin masa kini, dari level pusat hingga daerah, agar tak mengulangi kesalahan pemimpin-pemimpin terdahulu. 


“Pemimpin di pusat, pemimpin di provinsi, pemimpin di kabupaten kota, pemimpin di kecamatan, pemimpin di desa, jaga kepercayaan rakyat, jangan menipu rakyat, jaga kekayaan rakyat, jangan mencuri dari kekayaan rakyat,” ucapnya.


“Kalau tidak mampu, jangan masuk ke pemerintahan, kalau tidak mau mengabdi kepada rakyat jangan mau menerima mandat dari rakyat,” tegasnya.


Prabowo Ingatkan Kepala Daerah: Kalau Tak Mampu, Jangan Masuk Pemerintahan!


Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan kepada para kepala daerah di Indonesia. 


Prabowo meminta agar kepala daerah harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan oleh rakyat.


Prabowo menekankan, jangan sampai para kepala daerah malah menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangannya.


"Wujud kesetiaan kita pada Pancasila, NKRI, terutama pemimpin di pusat, provinsi di kabupaten/kota, kecamatan, desa. Jaga kepercayaan rakyat, jangan tipu rakyat, jaga kekayaan rakyat, jangan mencuri dari kekayaan rakyat," kata Prabowo saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila Kemlu, Jakarta, Senin (2/6).


Prabowo menekankan, jika kepala daerah tidak mampu mengemban tugas dan menjaga kepercayaan rakyat, lebih baik mengundurkan diri.


"Kalau tidak mampu, jangan masuk ke pemerintahan, kalau tidak mau mengabdi kepada rakyat, jangan mau menerima mandat dari rakyat," ucap Prabowo.


Prabowo menuturkan, Pancasila harus diimplementasikan dengan baik dan bukan hanya sekadar mantra. 


Ia mengajak seluruh pihak untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa.


"Kita tidak boleh diam bila nilai-nilai kita dilemahkan, kita harus menjaga, membela, meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju," kata Prabowo.


Sumber: Kumparan

Komentar