Tak Layak Jadi Ban Serep Prabowo, Profesor LIPI Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Ketidakbecusan Gibran Jabat Wapres!

- Minggu, 29 Juni 2025 | 09:35 WIB
Tak Layak Jadi Ban Serep Prabowo, Profesor LIPI Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Ketidakbecusan Gibran Jabat Wapres!

"Saya beri contoh misalnya ketika membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ VII Korpri 2024), ternyata setelah dia pukul gong atau tidak ada sambutan sama sekali. Padahal kalau dia benar-benar prepare, dia bisa saja membuka contoh pembukaan-pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran yang dilakukan oleh para para wakil presiden sebelum dia ya, tapi mengapa kemudian habis pukul beduk langsung ngacir ya meninggalkan tempat," sambungnya.


Sikap Gibran setelah menjadi wapres berbeda jauh ketika masih mengikuti kontestasi di Pilpres 2024. 


Di antaranya saat masa kampanye dan ketika menghadapi lawannya di acara debat cawapres.


"Pada saat kampanye. Gibran juga dianggap sebagai orang hebat yang kemudian dengan kalimat yang amat sakti ya, saya beri contoh, 'Jangan takut Pak Prabowo, di samping Anda ada saya' dan kemudian dia juga bisa menjatuhkan saya beri contoh ya bagaimana dia menjelek-jelekkan Pak Mahfud MD ya sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranawo," ungkap Ikrar.


Lebih lanjut, Ikrar juga menyindir soal janji kampanye Gibran di masa pilpres, yakni membuka lapangan kerja seluas-luasnya ketika sudah menjadi wapres. 


Namun, berdasar catatan Bank Dunia, angka kemiskinan di Indonesia justru bertambah setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.


"Saya beri contoh mengenai bagaimana janji dia mengenai 19 juta pekerja yang akan diserap pada saat Prabowo-Gibran itu menjadi presiden dan wakil presiden. Apa yang terjadi? kita tahu pada saat ini saya beri contoh menurut Bank Dunia ya yang namanya kemiskinan di Indonesia itu jumlahnya sudah 68 persen ya dan atau ini setara dengan 192 juta dari masyarakat Indonesia," ujarnya.


Selain itu, Ikrar juga menyoroti soal sejumlah perusahaan yang kekinian gulung tikar. 


Hal itu, lanjutnya menandakan jika Gibran ikrar janji terkait ucapannya soal penyerapan lapangan kerja.


"Kemudian ya kita juga melihat ya bagaimana misalnya satu demi satu perusahaan-perusahaan itu mengalami kebangkrutan dan mengalami PHK besar-besaran ya di berbagai sektor. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh yang disebut dengan janji-janji yang diberikan oleh Gibran Rakabuming Raka ya," ungkapnya.


[VIDEO]



Sumber: Suara

Halaman:

Komentar