Responden yang mengidentifikasi diri sebagai pendukung Partai Ummat dan PKS cenderung lebih banyak meragukan keaslian ijazah Jokowi.
“Sebanyak 41,7 persen pendukung Partai Ummat dan 26,7 persen simpatisan PKS menyatakan ijazah Jokowi palsu. Ini menunjukkan bahwa persepsi terkait isu ini masih sangat dipengaruhi oleh orientasi politik,” kata Rico.
Sementara itu, mayoritas pemilih partai-partai besar lainnya seperti PDIP, Golkar, dan Gerindra menunjukkan keyakinan bahwa dokumen akademik Jokowi sah.
Survei ini dilakukan dalam konteks meningkatnya pemberitaan dan opini publik mengenai dugaan ijazah palsu yang belakangan ramai disuarakan oleh sejumlah kelompok dan tokoh masyarakat.
Meski pemerintah telah memberikan klarifikasi, sebagian publik masih menyimpan keraguan.
Median menegaskan bahwa hasil survei ini tidak untuk menghakimi kebenaran, melainkan untuk memotret opini publik yang berkembang di ruang digital.
Sumber: PikiranRakyat
Artikel Terkait
Jokowi Pilih Forum Bloomberg, Abaikan Sidang Ijazah Palsu: Analisis Dampak Politik
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan