PARADAPOS.COM - Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando terpilih menjadi salah satu komisaris di PT. PLN Nusantara Power.
Sebelum resmi membenarkan kabar tersebut, nama Ade Armando memang sudah muncul dalam desas-desus di X.
Hal ini berkaitan dengan postingan @/murtadhaOne1 yang mengunggah dokumen keterangan jajaran komisaris di PLN Nusantara Power.
Salah satu jajaran komisaris di PLN Nusantara Power adalah Ade Armando.
Setelah dirinya, ada nama lain yakni Suharyono, M. Pradana Indra Putra, Adam Muhammad dan Muhammad Syafi'i yang juga menjabat sebagai komisaris.
Sementara Edi Srimulyanti sebagai Komisaris Utama dan merangkap Independen.
"Selamat om Ade Armando Akhirnya jadi komisaris juga Komisaris PT. PLN Nusantara Power," kata si admin dalam unggahannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Terpilihnya Ade Armando sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power menuai banyak komentar dari warganet.
Salah satunya hadir dari Denny Siregar, penggiat media sosial dan produser film.
"Saya nggak tahu apa kompetensi bang Ade sehingga dia dipilih jadi Komisaris di anak usaha PLN. Mungkin kasihan karena dulu sering kesetrum," kata produser film Sayap-sayap Patah ini.
Berlanjut ke warganet, di mana hadir komentar cibiran.
Tudingan bagi-bagi jabatan, hingga keberhasilannya menjadi fans setia Gibran, menghiasai kolom komentar.
"Nggak sia-sia perjuangan dia walaupun sampe bonyok. Akhirnya kebagian kursi komisaris juga, gileeee mantappp kali Pak Prabowo , Erick Thohir," kata @ghc*****.
"Tak sia-sia, beliau telah mendaulat Mas Wapres sebagai Wapres terbaik sepanjang sejarah," sahut @K7_******.
"Hasil dari konsisten memperjuangkan wapres terbaik sepanjang sejarah," kata yang lain.
👇👇
Selamat om Ade Armando
Akhirnya jadi komisaris juga😂
Komisaris PT. PLN Nusantara Power pic.twitter.com/Gr6mpzTFcF
Politikus PSI
Ade Armando
Akhirnya Jadi Komisaris Juga
Komisaris PT. PLN Nusantara Power.
.https://t.co/DrsBmqOvN2
.. pic.twitter.com/jvmQBwHp0b
Artikel Terkait
Klarifikasi KPU Solo: Ijazah Jokowi Tidak Pernah Dimusnahkan, Masih Tersimpan
Arsul Sani Buktikan Keaslian Ijazah Doktor Polandia, Ini Bedanya dengan Jokowi
Lukas Warso Sebut Jokowi Psikopat Jika Sengaja Sembunyikan Ijazah Asli
Raja Juli Antoni: Kemenhut Tetap Butuh Polisi Aktif Meski Ada Putusan MK