Dinilai Sakti, PSI Jadikan Jokowi Imam Besar Politik

- Kamis, 31 Juli 2025 | 05:00 WIB
Dinilai Sakti, PSI Jadikan Jokowi Imam Besar Politik



PARADAPOS.COM -Dukungan terang-terangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memunculkan spekulasi baru soal keterlibatan lebih jauh dalam struktur partai. 

Terlebih, setelah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyebut akan ada tokoh berinisial "J" yang akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai, pernyataan Kaesang tersebut merupakan sinyal kuat bahwa Jokowi berpotensi masuk ke dalam struktur resmi PSI.




“Meski tanpa masuk struktur, PSI secara prinsip menjadikan Jokowi sebagai imam besar politiknya. Orkestrasi politik PSI sangat bergantung pada arahan-arahan Jokowi,” ujar Adi seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube, Kamis, 31 Juli 2025.

Menurut Adi, terdapat dua sosok yang mungkin dimaksud Kaesang dengan inisial “J”, yakni Presiden Joko Widodo atau Jeffrie Geovanie, pendiri PSI yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat.

“Kalau ternyata yang dimaksud adalah Jeffrie Geovanie (JG),  maka tidak ada kejutan karena ia memang bagian dari sejarah awal PSI," jelas Direktur Parameter Politik Indonesia itu.

"Tapi jika benar Jokowi, maka yang sebenarnya ditunggu dalam konteks legal formal secara struktural menyatakan diri dan menjadi bagian penting dari PSI," sambungnya.

Adi menyebut bahwa PSI memiliki keyakinan bahwa Jokowi masih menjadi figur politik yang sangat kuat bahkan sakti dan tidak pernah kalah dalam kontestasi pemilu. Hal ini menjadikan Jokowi sebagai magnet politik utama bagi PSI.

“Karenanya wajar kalau kemudian beberapa waktu lalu kita mendengarkan bagaimana JG mengatakan kalau perlu harus nangis-nangis supaya Pak Jokowi dan keluarga besarnya harus menjadi bagian dari PSI," tandasnya.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSI mengenai siapa sosok “J” yang akan menduduki jabatan Ketua Dewan Pembina. Namun publik terus menanti apakah Jokowi akan benar-benar bergabung secara formal dalam struktur partai yang kini dipimpin putra bungsunya

Sumber: RMOL 

Komentar