Kemudian Grib Jaya mengingatkan kembali agar individu tersebut mengetahui mana yang merupakan kawan dan mana yang merupakan lawan.
Penggunaan istilah ‘perdana menteri’ menjadi perhatian, mengingat sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial, bukan parlementer.
Istilah itu tampak digunakan untuk menyindir sosok di luar presiden yang dianggap memiliki pengaruh dan kekuasaan besar dalam pengambilan kebijakan.
Dari pihak Hercules dan GRIB Jaya, belum memberikan keterangan mengenai identitas tersebut. Sedangkan unggahan tersebut memantik reaksi warganet di kolom komentar.
Tidak sedikit yang menebak, mengarahkan spekulasi kepada Luhut Binsar Pandjaitan, yang dianggap memiliki pengaruh yang luas.
“CC in ke Luhut boleh ga ya...?” tulis akun @iendrha dalam kolom komentar, menebak identitas individu yang dianggap Hercules sebagai ‘perdana menteri’ dalam pemerintahan Presiden Prabowo.
👇👇
tags
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Syahganda Bongkar Fakta di Balik Julukan Politisi Jalanan Jokowi di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Berpidato Bahasa Inggris di Forum 2025
Strategi PSI 2029: Transformasi dari Partai Jelita ke Jelata demi Menangkan Pemilu
Desakan Mundur Gus Yahya dari Ketum PBNU: Kronologi, Isi Risalah, dan Ultimatum 3 Hari