PENJELASAN REKTOR UGM DILIHAT DARI ILMU LOGIKA
Oleh: Prof. Hanif Nurcholis
Pengantar Logika: Proposisi Aksiomatik vs. Spekulatif
Dalam ilmu logika, setiap pernyataan (kalimat deklaratif) disebut proposisi. Kebenaran proposisi bisa diklasifikasikan menjadi dua:
1. Proposisi Aksiomatik
Yaitu proposisi yang pasti benar, tidak bisa disangkal.
Bersifat universal, berlaku di segala tempat dan waktu.
Contoh:
2 2 = 4
Semua bujangan adalah laki-laki yang belum menikah
Segitiga memiliki tiga sisi
Dalam logika, proposisi ini setara dengan axiom atau tautologi.
2. Proposisi Spekulatif
Yaitu proposisi yang bisa benar bisa salah, tergantung bukti empiris atau penjelasan saksi fakta.
Kebenarannya tidak mutlak, hanya relatif.
Contoh:
Besok hujan di Yogyakarta (bisa benar, bisa salah).
Mahasiswa selalu rajin belajar (bisa benar, bisa salah).
Semua pejabat jujur (ini lebih cocok jadi bahan tertawa).
Dengan kacamata ini, kita bisa menguji proposisi-proposisi yang diucapkan Bu Rektor UGM soal ijazah Presiden Jokowi.
10 Proposisi Bu Rektor UGM
1. “Ijazah Presiden Jokowi asli dan dikeluarkan resmi oleh UGM.”
Spekulatif: bisa benar jika arsip asli lengkap, bisa salah bila ternyata hanya fotokopi.
2. “Tidak ada keraguan sedikit pun tentang keaslian ijazah tersebut.”
Artikel Terkait
Darurat Sampah Indonesia: Penanganan Baru 24%, Menteri Tetapkan Status Darurat
Ijazah S1 Jokowi Diklaim Palsu oleh Sosiolog Hukum UNJ: Fakta & Analisis Hukum
UGM Tolak Uji KHS Jokowi oleh Pihak Eksternal, Dituding Proteksi Presiden di Sidang KIP
Kebocoran Percakapan Prabowo-Sjafrie: Motif Pengkhianatan dan Ancaman Intelijen bagi Indonesia