Mahfud MD Serukan NU Kembali ke Khittah, Hindari Politik Praktis dan Konflik Tambang
PARADAPOS.COM - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, kembali menyoroti dinamika internal Nahdlatul Ulama (NU) yang memanas. Ia menegaskan pentingnya organisasi Islam terbesar di Indonesia itu kembali pada tradisi asalnya: mencetak kader bangsa tanpa terjebak dalam politik praktis dan tarik-menarik kepentingan ekonomi, khususnya soal tambang yang disebutnya sebagai akar konflik.
Dalam pernyataan tegasnya, Mahfud menyampaikan kerinduan pada NU yang menjaga jarak dari urusan proyek dan kekuasaan, serta menjunjung tinggi kewibawaan para kiai.
"NU harus tetap mencetak kader bangsa seperti yang telah dilakukan melahirkan banyak ahli, profesor, doktor di berbagai bidang, politisi besar, dicetak di situ. Tapi jangan NU-nya ikut ke situ, tetap menyiapkan kader aja sehingga NU bisa menyumbang bagi kelangsungan republik ini tetap dengan tradisinya. Tradisi di mana kiai itu dihormati betul," ujarnya dalam channel YouTube Mahfud MD Official, Selasa, 2 Desember 2025.
Mahfud juga mengangkat pesan dari pertemuan para kiai di Ploso yang dipimpin Kiai Huda Jazuli. Ia menyebut pertemuan itu menekankan penyelesaian konflik dengan kepala dingin, bukan melalui saling serang di ruang publik.
"Kiai berkumpul di Ploso memberi nasihat agar diselesaikan secara baik-baik. Jangan saling ngomong, saling serang di media," kata Mahfud.
Artikel Terkait
Skema Rahasia IMIP: Cara TKA China Dihindarkan dari Sidak Pejabat
Update Bencana Sumatera: 3,3 Juta Jiwa Terdampak, 753 Meninggal Akibat Banjir Bandang & Longsor
10 Orang Terkaya di Dunia 2025: Ranking Terbaru Forbes, Elon Musk 1, Larry Page Geser Jeff Bezos
Banjir Sibolga: Analisis Penyebab, Dampak Lingkungan, dan Kegagalan Sistem Perizinan