Kasus Ketujuh: Pasien HIV & Kanker Sembuh Setelah Transplantasi Sel Punca
PARADAPOS.COM - Sebuah terobosan medis kembali tercatat. Untuk ketujuh kalinya dalam sejarah, seorang pasien yang mengidap HIV sekaligus kanker dinyatakan sembuh total dari virus HIV. Kesembuhan ini didapat setelah pasien menjalani transplantasi sel punca (stem cell) yang ditujukan untuk mengobati kankernya.
Temuan ini memberikan secercah harapan bahwa metode serupa berpotensi untuk direplikasi di masa depan. Meski obat HIV modern telah memungkinkan pasien hidup normal, ketergantungan pada obat seumur hidup dan risiko jika akses terputus tetap menjadi tantangan besar.
Sejarah Kesembuhan HIV Dimulai dari Tahun 2008
Jalan menuju kesembuhan HIV melalui transplantasi sel punca dimulai pada 2008 dengan kasus Timothy Ray Brown, atau "Pasien Berlin". Brown, yang hidup dengan HIV selama 13 tahun, sembuh setelah dua kali transplantasi untuk mengobati leukemia mieloid akut (AML).
Kunci kesembuhannya terletak pada donor yang memiliki mutasi langka CCR5 Δ32 pada kedua salinan gen. Mutasi ini membuat reseptor CCR5—yang menjadi pintu masuk HIV ke sel—menjadi cacat, sehingga secara alami memberikan kekebalan terhadap virus.
Keunikan Kasus Terbaru: Donor Hanya Bawa Satu Salinan Mutasi
Kasus ketujuh ini, yang melibatkan seorang pria berusia 60 tahun dari Berlin (disebut Pasien B2), memiliki keunikan. Donor sel punca yang diterimanya hanya memiliki satu salinan mutasi CCR5 Δ32, bukan dua seperti pada kasus-kasus sebelumnya.
Artikel Terkait
Mahfud MD Kritik NU: Jangan Jadi PTNU Rebutan Tambang! Seruan Kembali ke Khittah
Skema Rahasia IMIP: Cara TKA China Dihindarkan dari Sidak Pejabat
Update Bencana Sumatera: 3,3 Juta Jiwa Terdampak, 753 Meninggal Akibat Banjir Bandang & Longsor
10 Orang Terkaya di Dunia 2025: Ranking Terbaru Forbes, Elon Musk 1, Larry Page Geser Jeff Bezos