PARADAPOS.COM - Dua menteri di kabinet Presiden Prabowo disebut mengunggah pesan berredaksi sama di media sosial.
Dalam tangkapan layar yang beredar, kedua unggahan itu menampilkan foto hitam-putih Presiden disertai blok teks bertajuk “Dear Mr. President”.
"TIDAK PERNAH ADA PENDAHULU BERANI MEMBONGKAR MAFIA RIZA CHALID"
Sindiran kepada pendahulu(Jokowi) dan menyebut nama Riza Chalid, apakah tertuju kepada pendana demonstrasi?
Isi pesannya mengklaim keberanian pemerintah melawan “mafia” di sejumlah sektor mulai beras, minyak goreng, hingga korupsi di BUMN serta menutup dengan pertanyaan retoris mengapa semakin banyak serangan ketika pembenahan dilakukan.
Kedua unggahan juga tercatat memakai audio yang sama (“INDONESIA PUSAKA”), menunjukkan konsistensi format dan seragamnya gaya bahasa.
Kesamaan ini memunculkan pembacaan bahwa ada template komunikasi atau koordinasi narasi untuk mempertegas dukungan terhadap kebijakan Presiden.
Pola Pesan yang Muncul
- Headline seragam: “Dear Mr. President”.
- Klaim berulang: “tidak pernah ada pendahulu berani melawan…” di berbagai isu (beras, minyak goreng, dll).
- Penokohan: Menonjolkan ketegasan pemimpin saat “melawan mafia”.
- Penutup retoris: Menyiratkan bahwa serangan meningkat karena agenda bersih-bersih berjalan.
Artikel Terkait
UGM Tolak Uji KHS Jokowi oleh Pihak Eksternal, Dituding Proteksi Presiden di Sidang KIP
Kebocoran Percakapan Prabowo-Sjafrie: Motif Pengkhianatan dan Ancaman Intelijen bagi Indonesia
Analisis Setahun Pemerintahan Prabowo: Masih Terbebani Warisan Jokowi?
KIP Tolak Sengketa Informasi Ijazah Jokowi dari Bon Jowi: Alasan & Analisis Lengkap