Lebih lanjut Roy Suryo justru mengapresiasi Sahroni yang terbukti memiliki dokumen ijazah asli, meskipun nilai Sahroni sebagaimana yang di ijazahnya terbilang rendah dengan nilai rata-rata 6.
"Asli. Tapi itu jujur walaupun nilainya total 68 untuk 12 mata pelajaran, tapi asli," ujarnya.
Tak sampai disitu, Roy Suryo juga berguyon dengan temuan barang-barang lain yang ditemukan penjarah di rumah Sahroni.
"Jangan disinggung barang yang lain yang ditemukan di rumah Sahroni. Entar malah enggak jadi diskusi yang ketemu, yang bisa bergetar itu. Yang bisa bergetar itu apa? Banyak. mobil juga bisa bergetar," ucap Roy Suryo tertawa.
Diketahui, sejak awal kasus ini mengemuka, Roy Suryo teguh pada tuduhannya bahwa ijazah Jokowi 99,9 persen palsu berdasar hasil analisis yang dilakukannya secara digital.
"Kenapa saya bisa mengatakan 99,9 persen palsu? Itu nanti akan ada historisnya," tegas Roy.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Buku Gibrans Black Paper Disebut Dokter Tifa Bisa Jadi Senjata Pemakzulan
PKS Desak Pembangunan Terencana, Tolak Konsep Asal Cepat!
Soeharto Pahlawan? PDIP Menolak, Tapi Apa Dosa Mahasiswa 98 Disebut Penjahat?
Roy Suryo Cs Rilis Black Paper Gibrans Usai Jokowis White Paper, Benarkah untuk Makzulkan Wapres?