Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Jembatan Walahar dan Jalan Layapan Diresmikan Pj Gubernur dan Bupati Karawang
Di tempat yang sama Bendahara KNPI Karawang yang mewakili Ketua DPD KNPI Kabupaten Karawang, Ahmad Syahid mengungkapkan, bahwa kegiatan Karawang Youth Season ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Seperti hal nya tahun lalu ada kegiatan diklat kepemimpinan pemuda.
"Dikarenakan tahun ini bertepatan dengan momentum pemilu maka dari itu panitia mengadakan simposium pemuda dan deklarasi pemilu damai," terangnya.
"Kami KNPI sebagai pemuda bahwa proses pemilu ini harus dikawal dan terus ditumbuhkan kesadarannya. Sadar atau tidak pemilu ini masih sekedar dimaknai sebagai memilih pemimpin tetapi lebih daripada itu, kontestasi dalam demokrasi ini sebetulnya tidak hanya sekedar memilih tetapi bagaimana mewujudkan kita bermasyarakat yang berwibawa, berintegritas ataupun yang bermartabat ketika pemikiran tersebut sudah terwujud saya kira politik transaksional itu bisa kita minimalisir," ungkapnya.
Sementara itu, narasumber Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, M.Si menyampaikan, Bahwa pemahaman politik di Indonesia banyak kesenjangan. Terutama kesenjangan pemahaman politik, yang dirinya lihat untuk saat ini pemahaman politik hanya di miliki oleh para peserta pemilu dan partai politik. Tetapi untuk masyarakat seperti tidak terlalu memahami politik terutama di kalangan milenial dan gen Z .
"Jadi yang saya lihat di kalangan anak muda dan masyarakat tidak terlalu memahami politik terkadang hanya para peserta dan parpol saja yang berbicara politik. Maka saya kira pantas kalo kita sama kan untuk menjembatani kesenjangan tersebut agar masyarakat dan anak muda memahami konteks politik di Indonesia ini," paparnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: libernesia.com
Artikel Terkait
PAN Rekrut Menkeu Purbaya, Strategi Magnet Pemilu 2029?
Roy Suryo Kritik Wapres Gibran Mancing di Hari Sumpah Pemuda, Sebut Biaya Besar
Dukung Perpanjangan Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Kata Pemerhati Transportasi
Purbaya Yudhi Sadewa: Ancaman Serius bagi Prabowo-Gibran di Pilpres 2029?