Selain itu, ia menyinggung keberadaan sejumlah tokoh dari era pemerintahan Joko Widodo yang masih menduduki posisi strategis, seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. "Yang kita tunggu-tunggu ini kan kapan orang-orang yang benar-benar orangnya Jokowi katanya mau dibersihkan. Geng Solo. Tapi masih ada aja, termasuk juga Bahlil," kata Ikrar.
Sorotan pada Sektor Hukum dan Apresiasi Reshuffle
Ikrar menekankan bahwa sektor hukum merupakan bidang yang perlu segera dibenahi. Ia menilai penegakan hukum di Indonesia masih jauh dari harapan masyarakat.
Di sisi lain, ia memberikan apresiasi terhadap langkah reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo, termasuk pencopotan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. "Kemarin ketika Prabowo mencabut Budi Arie, buat saya itu bagus. Dan mudah-mudahan si Budi juga nggak perlu takut untuk bicara siapa saja 5 besar judi online. Baik itu ke institusi atau ke pejabat tinggi," ungkapnya.
Harapan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menutup pandangannya, Ikrar berharap Presiden Prabowo dapat membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu bekerja secara nyata, bukan hanya sekadar retorika. "Jadi saya cuma bisa berharap komentar orang bahwa Pak Prabowo ini seorang presiden yang lebih banyak omon-omon, mudah-mudahan ini benar-benar dipatahkan. Paling tidak itu ya," pungkasnya.
Sumber: https://rmol.id/amp/2025/10/13/683000/setahun-pemerintahan-prabowo-harus-segera-bersihkan-geng-solo-
Artikel Terkait
Dokter Tifa Bongkar Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi di KPU, Ini Fakta yang Ditemukan
Listyo Sigit Naikkan Sejumlah Komjen, Prof Ikkar Beber Jurus Penyelamatan Keluarga Jokowi
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus
Prabowo vs Geng Solo: Mengapa Rakyat Dukung Penumpasan Korupsi?