Proyek kereta cepat Whoosh menelan total investasi sebesar 7,27 miliar dolar AS atau setara Rp120,38 triliun.
Atas kondisi ini, Jamiluddin menilai perlu audit menyeluruh terhadap proyek Whoosh yang dibangun di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Audit diperlukan untuk mengungkap pihak-pihak yang diuntungkan dari proyek tersebut.
"Hal itu perlu dilakukan agar penggunaan anggaran proyek tersebut terang benderang. Siapa pun yang mendapat keuntungan finansial seharusnya ditindak ke ranah hukum," pungkas Jamiluddin.
Sumber: https://rmol.id/amp/2025/10/21/683944/luhut-mencla-mencle-soal-whoosh--pengamat--harus-diaudit!-
Artikel Terkait
Purbaya Tolak Perintah Dedi Mulyadi: Diduga Ada yang Tidak Jujur dari Anak Buahnya?
Rocky Gerung Beberkan Potensi Pidana Jokowi Terkait Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bahlil Ungkap Masa Lalu Kelam: Dulu Saya Pernah Alami Busung Lapar!
Siapa Sangka, Proyek Whoosh Warisan Jokowi Ternyata Bikin Negara Rugi?