Dedi Mulyadi Didorong Buka Suara Soal Dana Jabar Rp4,1 Triliun Mengendap di Bank
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat desakan untuk memberikan penjelasan transparan kepada publik mengenai laporan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang dana Pemda Jabar sebesar Rp4,1 triliun yang mengendap di bank.
Pertanyaan Kritis Soal Bunga Deposito
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menyoroti potensi masalah dari pengendapan dana sebesar itu. Ia mempertanyakan, jika anggaran Rp4 triliun tersebut ditempatkan dalam deposito berjangka, tentu bunganya akan sangat lumayan.
"Masalahnya, bunganya itu untuk siapa dan untuk apa?” tegas Jamiluddin dalam pernyataannya.
Desakan untuk Klarifikasi dan Investigasi
Jamiluddin menilai Dedi Mulyadi perlu menjelaskan motivasi di balik pengendapan anggaran tersebut. Ia juga menekankan pentingnya memastikan bahwa anggaran yang disediakan benar-benar dialokasikan untuk pembangunan sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Dengan begitu, pengendapan anggaran bukan dimaksudkan untuk mendapatkan bunga untuk keuntungan pihak-pihak tertentu. Kalau ini yang terjadi, maka pengendapan anggaran sudah sengaja diselewengkan,” paparnya.
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas