KPK Diminta Usut Jokowi dan Luhut Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk memeriksa mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Pemeriksaan ini terkait dengan kuatnya dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Buni Yani Soroti Pembengkakan Biaya Proyek Whoosh
Peneliti media dan politik Buni Yani menilai dugaan korupsi di proyek Whoosh tergolong besar. Hal ini terlihat dari perbedaan biaya per kilometer yang sangat mencolok antara Indonesia dan China.
"Biaya per kilometer Whoosh di Indonesia mencapai 52 juta dolar AS, melonjak tiga kali lipat dari perkiraan di China yang hanya 17-18 juta dolar AS. Perbedaan ini memicu kuatnya kecurigaan adanya penyelewengan dana," ungkap Buni Yani melalui akun Facebook pribadinya, Minggu 26 Oktober 2025.
Artikel Terkait
PPN & Cukai Bakal Turun? Ekonom Tantang Purbaya Berani Ubah Kebijakan!
Pengamat: Purbaya, Menteri Pertama yang Ingin Rakyat Bisa Kaya Bersama, Apa Strateginya?
Negara Gagal Penuhi Hak Air Bersih Rakyat, Baru Salahkan Aqua?
Mahfud MD Dijuluki Sengkuni oleh Kader PSI, Ini Kata-kata Keras Soal Proyek Jokowi