Anies Sindir Klaim Prabowo Soal Pengangguran Terendah: Mungkin Datanya Tak Lengkap

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Anies Sindir Klaim Prabowo Soal Pengangguran Terendah: Mungkin Datanya Tak Lengkap

Anies Sindir Klaim Pengangguran Terendah Prabowo: "Mungkin Datanya Tak Diberi Lengkap"

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyatakan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia mencapai angka terendah sejak krisis 1998, yakni 4,67 persen. Namun, pernyataan ini menuai tanggapan kritis dari mantan rival politiknya, Anies Baswedan.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Anies mempertanyakan kesenjangan antara data resmi pemerintah dengan kondisi riil yang dirasakan masyarakat. "Infonya tingkat pengangguran terbuka kita paling rendah sejak 1998? Tapi kenapa masih banyak berita soal PHK dan banyak yang gelisah soal lowongan dan lapangan kerja?" tulis Anies dalam caption videonya.

Kesenjangan Data dan Kondisi Nyata

Anies mengungkapkan kebingungan publik yang mendengar klaim penurunan pengangguran, sementara dalam obrolan sehari-hari yang terdengar justru keluhan tentang sulitnya mencari kerja dan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ia menduga ada ketidaklengkapan data yang diterima oleh Presiden.

"Mau dukung ke mana atau jangan-jangan presiden juga tidak diberi data yang lengkap ya?" kata Anies sambil tersenyum dan menutup mulutnya dengan jari telunjuk.

Analisis Anies: Lima Faktor yang Diabaikan

Anies kemudian memaparkan lima faktor kompleks yang menurutnya tidak tercermin dari angka TPT yang disampaikan pemerintah:

1. Jumlah Pengangguran Absolut Justru Naik

Menurut Anies, meski persentase pengangguran turun, jumlah absolut orang yang menganggur sebenarnya bertambah karena angkatan kerja yang membesar. "Kita kejar-kejaran tuh di situ," sambungnya.

2. Melemahnya Kualitas Kerja

Halaman:

Komentar