Pengaruh Jokowi dalam Pemerintahan Prabowo Dinilai Ancam Demokrasi Indonesia
Analisis data berbasis Artificial Intelligence (AI) dari Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia mengungkapkan bahwa pengaruh mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berpotensi memperburuk sistem demokrasi Indonesia di masa depan.
Penelitian yang dilakukan bekerja sama dengan Binokular Media Monitoring ini menganalisis sentimen publik dari pemberitaan di media siber, cetak, elektronik, serta percakapan di platform media sosial seperti X (Twitter), Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok.
10 Tokoh Paling Banyak Diberitakan
Direktur Eksekutif DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati, menyatakan bahwa analisis tersebut mengidentifikasi 10 tokoh yang paling sering menjadi sorotan pemberitaan. Berikut daftarnya:
Artikel Terkait
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas
Seruan Beli Hutan Viral: Sindiran Warganet Atas Kerusakan Hutan Pemicu Banjir Bandang Aceh & Sumatera
Klaim Rismon Sianipar: Kasmudjo Tidak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ini Kronologi Lengkapnya